Kemampuan Neymar Tidak Sedahsyat Banderolnya
By Admin
nusakini.com - Paris - Bayern Munich Uli Hoeness kembali mempertanyakan kepantasan Neymar memiliki banderol senilai €222 juta. Menurutnya, kualitas penyerang Brasil itu tidak sedahsyat harganya.
Dengan banderol selangit itu, Neymar resmi menjadi pemain termahal di dunia setelah Paris Saint-Germain memboyongnya dari Barcelona pada musim panas lalu. Neymar langsung bersinar di klubnya itu dan juga berhasil finis ketiga dalam Ballon d’Or 2017.
Namun, Hoeness menilai jika kemampuan Neymar tidak sepadan dengan harganya. Hoeness menegaskan, Bayern tidak akan tergoda untuk mengeluarkan dana sebesar itu untuk seorang pemain seperti Neymar.
“Kami tidak akan pernah menginvestasikan uang senilai €222 juta untuk Neymar, yang menurut saya tidak sebagus seperti yang dikatakan orang-orang,” kata Hoeness ketika berpidato di acara Natal yang digelar oleh fans Bayern, Selasa (19/12).
“Kami tidak akan pernah mengeluarkan uang sedahsyat itu. Kami juga tidak akan menginvestasikan €180 juta untuk Kylian Mbappe, yang menurut saya adalah pemain yang sangat bagus,” imbuhnya.
Hoeness juga menjelaskan, kebijakan transfer pemain di Bayern saat ini sudah ideal, karena mampu mengombinasikan para pemain bintang dunia dan pemain lulusan akademi klub.
“Kami harus menemukan cara kami sendiri di dalam arena gulat tim-tim raksasa ini, termasuk ketika rival-rival kami sudah melakukan transfer €100-200 juta. Kami ingin tetap berada di tempat teratas, tetapi dengan tidak menghaburkan uang secara sembarangan,” jelasnya.
Sebelumnya, CEO The Bavarians Karl-Heinz Rummenigge juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, Bayern harus memiliki filosofi klub sendiri tanpa meniru kebijakan transfer jor-joran sebagaimana yang dilakukan klub-klub raksasa di era sekarang.
“Kami tidak akan meniru Real Madrid, Manchester City, atau PSG. Kami harus lebih agresif dalam scouting, mencari talenta-talenta baru dengan lebih cepat. Kami harus lebih sistematis lagi dalam mempromosikan pemain akademi. Kami harus lebih kreatif dan bijaksana di jendela transfer, serta memathui Financial Fair Play,” kata Rummenigge. (fft/om)